Cari di Sini

Rabu, 21 Mei 2014

Mesin Tetas Dongkrak Produktivitas Penangkaran Burung

Inkubator atau mesin penetas merupakan salah satu cara meningkatkan produktivitas dalam penangkaran burung. Anda bisa mulai mencoba penggunaan mesin tetap di penangkaran Anda, baik penangkaran burung kenari, lovebird, muraibatu, kacer, jalak, dan lain sebagainya. 

Penggunaan mesin tetas memang dapat secara drastis mendongkrak produksi di penangkaran Anda. Perbandingan bisa 1 banding 3 bahkan hingga 1 banding 4. Misalnya, jika tanpa mesin tetas, maka produktivitas anakan dalam satu bulan mungkin hanya dua ekor. Tapi dengan menggunakan mesin tetas, tentu produktivitas anakan akan bisa mencapai enam hingga delapan ekor dalam satu bulan. Tentu ini jumlah yang menggiurkan. 

Bisa Anda hitung sendiri, misalkan Anda beternak kenari, dalam satu bulan, betina bisa menghasilkan telor delapan dan semua menetas, maka produktivitas indukan mencapai delapan ekor per bulan. Jika satu ekor anakan kenari dihargai Rp 200.000 saja, tentu Anda sudah meraup untung 8 x Rp 200.000 yakni Rp 1.600.000. Itu baru dari satu betina yang produksi, jika Anda memiliki 10 betina maka jumlah keuntungan Anda dalam satu bulan bisa mencapai Rp 16.000.000. Menggiurkan bukan. Apabila yang Anda ternak adalah burung murai batu, tentu keuntungan Anda semakin berlipat ganda. 

Tentu ini hanya angka agar Anda termotivasi mencoba penggunaan mesin tetas di penangkaran Anda. Tentu penggunaan mesin tetas ada konsekuensinya yakni Anda harus menyuapi semua anakan kenari yang sudah menetas atau menggunakan indukan pengasuh dari burung lain. 

Video di atas akan menjelaskan bagaimana cara membuat mesin tetas dari bahan baku yang ada di sekitar Anda. Selamat mencoba.  

Tidak ada komentar: