Cari di Sini

Rabu, 18 Mei 2016

GBF Ajak Siswa Lestarikan Burung Danau Limboto



Gorontalo (ANTARA News) - Gorontalo Biodiversity Forum (GBF) memberikan edukasi tentang pelestarian burung di Danau Limboto, kepada siswa SD Negeri 3 Telaga Jaya, Kabupaten/Provinsi Gorontalo, Selasa.
"Kami ingin anak-anak yang tinggal di pesisir danau ini mengenal lebih dekat satwa di sekitarnya. Banyak jenis burung dengan status dilindungi dan terancam punah, hidup di danau. Peran warga setempat penting untuk menjaga kelestariannya," ujar anggota GBF, Ririn Hasan.

Forum ini memperkenalkan jenis-jenis burung menetap maupun burung migran yang hidup di Danau Limboto dalam bentuk foto, serta menjelaskan tentang habitat dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, .

Edukasi tersebut dilakukan dalam rangka merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia atau World Migratory Bird Day (WMBD) 2016, serta mencegah perburuan dan perdagangan burung yang terdapat di kawasan itu.

Beberapa jenis burung menetap di Danau Limboto adalah elang bondol, elang paria, mandar batu, mandar besar, blekok, kuntul dan cangak.

Sedangkan jenis burung migran hingga saat ini tercatat ada 49 jenis, di antaranya burung cerek kernyut (Pluvalis fulva), berkik ekor lidi (Gallinago stenura), ibis rokoroko (Plegadis falcinellus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), trinil semak (Tringa glaerola), trinil rawa (Tringa stagnatilis), dan kedidi ekor tajam (Calidris acuminata).

"Migrasi burung di Danau Limboto mengalami puncaknya setiap bulan Agustus hingga November. Mereka berasal dari belahan bumi utara seperti Siberia dan bagian selatan yakni Selandia Baru," kata anggota lainnya, Rosyid Azhar.

Kepala Sekolah SDN 3 Telaga Jaya, Elvi Abubakar mengatakan menyambut positif kegiatan edukasi pelestarian burung kepada anak didiknya.

"Penting untuk siswa bahkan juga bagi para guru, karena materi seperti ini tidak diperoleh siswa dalam kurikulum sekolah. Anak-anak jadi tahu jenis burung dan kehidupannya seperti apa," katanya.

Ia berharap kegiatan pengenalan itu bisa menumbuhkan kesadaran sejak dini, agar tidak memburu, merusak dan memperdagangkan burung-burung di Danau Limboto. 


Sumber: Antara

Tidak ada komentar: