Cari di Sini

Rabu, 18 Mei 2016

Bengkulu Jadi Jalur Migrasi 12 Jenis Burung Air

 
Limosa lapponica

Bengkulu (ANTARA News) - Koordinator "Bencoolen Bird Watching" Riki Rahmansyah mengatakan lahan basah Bengkulu yang didominasi ekosistem mangrove merupakan jalur migrasi sebanyak 12 jenis burung air dan sejumlah burung pantai.
"Pendataan kami sejak 2014 ada 12 jenis burung air dan 10 jenis burung pantai yang menyinggahi lahan basah Bengkulu," kata Riki di Bengkulu, Senin.
Menurut dia ada 183 jenis burung raptor atau pemangsa yang cenderung bermigrasi karena pengaruh musim.

Dari pengamatan anggota Bencoolen Bird Watching bersama anggota Komunitas Mangrove Bengkulu ada 12 jenis burung air yang bermigrasi di lahan basah Bengkulu antara lain burung biru-laut ekor-blorok (Limosa lapponica), cerek kernyut (Pluvialis fulva), cerek pasir besar (Charadrius leschenaultii), dan cerek pasir mongolia (Charadrius mongolus).

Selain itu, gajahan penggala (Numenius phaeopus), gajahan besar (Numenius arquata), kedidi leher merah (Calidris ruficollis), trinil bandaran (Tringa cinereus), trinil ekor kelabu (Tringa brevipes), trinil kaki hijau (Tringa totanus), trinil kaki merah (Tringa nebularia) dan trinil pantai (Tringa hypoleucus).

Sedangkan jenis burung pantai yang teramati sebanyak 10 jenis yakni biru-laut ekor-blorok, cerek pasir besar, cerek tilil (Charadrius alexandrinus), gajahan penggala, gajahan besar, kedidi keher merah, trinil bandaran, trinil ekor kelabu, trinil pembalik batu (Arenaria interpres) dan trinil pantai.

Sejumlah besar burung air biasanya berkumpul di lokasi penetasan untuk mengembalikan tenaga selama perjalanan mereka, katanya.

Karena itu menurut Riki, kehilangan ekosistem lahan basah termasuk habitat mangrove untuk penetasan dapat berdampak pada keberhasilan perjalanan dan kelangsungan hidup burung air bermigrasi.

Ia mengatakan jumlah dan jenis burung air dan burung pantai yang bermigrasi ke lahan basah Bengkulu tergolong sedikit dibanding jumlah burung yang bermigrasi melalui pantai timur Sumatera.

"Tapi peran ekosistem lahan basah di Bengkulu juga sangat penting untuk kelestarian jenis burung migrasi ini," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kurun Januari hingga April 2016, mereka sudah mengamati lima jenis burung air bermigrasi di lahan basah Bengkulu yakni burung jenis dara laut biasa (Sterna hirundo), raja udang erasia (Alcedo atthis), berkik kembang besar (Rostratula benghalensis), wili-wili suar (Esacus magnirostris) dan elang tiram (Pandion haliaetus).


Sumber: Antara

Tidak ada komentar: